Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
- Kisruh yang terjadi dalam tubuh partai Golkar membuat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno angkat bicara. Namun demikian, pernyataan Tedjo bukan meredakan situasi, melainkan menambah kondisi makin memanas.
Hal ini juga membuat Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar, Akbar Tandjung ikut bicara. Dia mengatakan telah melakukan pertemuan dengan Menko Polhukam pasca pernyataan sikap yang diutarakan sang menteri beberapa waktu lalu.
Baca Juga :
Hardiknas 2024: Menag Yaqut Tegaskan Komitmen Merdeka Belajar untuk Memanusiakan Manusia
Akbar pun meyakini, apa yang telah diungkapkan Tedjo demi suksesnya penyelenggraan, keamann dan ketertiban, sehingga terjaminnya danĀ Munas Golkar ke-9.
Selain itu, Akbar juga menyampaikan, meski Tedjo merupakan salah satu kader Partai Nasdem, namun pernyataan sikap yang dilontarkan merupakan atas dasar dia sebagai pejabat negara, yang tidak dilandasi kepentingan dan interes politik.
"Pada intinya posisi saya sebagai pejabat negara bertanggung jawab terhadap politik hukum dan keamanan," ujar Akbar menirukan ucapan Tedjo.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akbar pun meyakini, apa yang telah diungkapkan Tedjo demi suksesnya penyelenggraan, keamann dan ketertiban, sehingga terjaminnya danĀ Munas Golkar ke-9.