- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
"Kami ditugaskan bersama Menkopolhukam, Setneg. Kemungkinan ada konsultasi informal sebagai kunjungan balasan DPR yang dulu pernah ke istana," kata Tjahjo di gedung DPR, Rabu 1 April 2015.
Nantinya, pada pertemuan awal ini akan ada beberapa pembahasan. Salah satunya mengenai situasi politik yang sedang berkembang. "Membicarakan surat presiden yang mengusulan Kapolri baru. Menko sampaikan beberapa hal tentang pembentukan Pansel (Panitia Seleksi) KPK," katanya.
Selain itu pertemuan ini juga akan membicarakan rencana pemerintah merevisi Undang-undang Terorisme karena maraknya ISIS. "Menjelaskan surat yang menimbulkan pemahaman yang berbeda. Kemungkinan ada materi lain," kata Tjahjo.
Tjahjo memastikan, Presiden Jokowi meninginkan penyelesaian secepatnya mengenai berbagai masalah di atas. Karena itu presiden mengutus mereka berdua bertemu pimpinan DPR. "Presiden ingin cepat diagendakan. Bisa besok. Bisa di DPR atau di istana," katanya.