Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelit kala ditanya sentilan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal adanya kekuatan anti parpol yang menyalip di tikungan dan masuk ke jajaran elite pemerintahan.
Mendengar pertanyaan wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat 10 April 2015, Jokowi merespons dengan bertanya balik.
"Saya
nggak
pernah tahu ya, apa ada kata-kata itu," ujar Jokowi, seraya tersenyum.
Menurut Jokowi, dalam Kongres IV PDIP di Bali, pesan yang dipetiknya adalah tentang kepemimpinan, baik kepemimpinan internal partai maupun pemerintah untuk menyejahterakan rakyat.
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
"Ya ini kan masalah komplikasinya saja, kalau komplikasinya baik ada sistem komunikasi yang baik antara pemerintah dengan partai dengan dewan semua persoalan bisa dipecahkan," ucapnya.
Sebelumnya, Megawati mengungkapkan ada upaya deparpolisasi dari kekuatan anti partai dan kekuatan modal. Mereka disebut Mega tidak mau bersusah payah mengorganisasi partai tapi menyalip di tikungan mengambil untung jelang kemenangan diraih.
"Deparpolisasi ini tidak berdiri sendiri. Ada kekuatan antipartai dan kekuatan modal. Mereka adalah kaum oportunis. Tidak mau membangun partai, mengorganisasi, mereka menunggu dan menyalip di tikungan," kata Megawati saat pidato di kongres tersebut.![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ya ini kan masalah komplikasinya saja, kalau komplikasinya baik ada sistem komunikasi yang baik antara pemerintah dengan partai dengan dewan semua persoalan bisa dipecahkan," ucapnya.