Soekarwo: Siapapun Bisa Maju dan Bersaing dengan SBY

 Gubernur Jawa Timur, Soekarwo
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Tudji Martudji

VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Soekarwo menyatakan, semua kader partai berlambang Bintang Mercy itu boleh maju menjadi calon ketua umum.

Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi

"Siapapun bisa maju untuk duduk sebagai calon ketua umum bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Kongres ke-3 Partai Demokrat yang akan dilaksanakan di Surabaya, 11-13 Mei 2015," ujarnya, Senin, 27 ‎April 2015.

Ia mengatakan, kesempatan tersebut terbuka bagi kader yang memenuhi persyaratan dan siap bersaing secara sehat. Sebab, semua kader memiliki hak sama, dengan dibuktikan kepemilikan kartu anggota, komitmen membesarkan partai, memiliki kredibilitas dan kepemimpinan.

DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU

"Dan yang terpenting mendapat dukungan minimal 30 persen suara peserta kongres," ujar gubernur Jawa Timur ini.

Dalam kongres yang akan di gelar di Hotel Shangri-La ini, total suara mencapai 581 suara yang akan memilih kader terbaik untuk menduduki jabatan ketua umum. Sampai saat ini suara DPC di kabupaten/kota juga DPD di mayoritas provinsi kembali mempercayakan kepada SBY untuk memimpin partai tersebut.

SBY Singgung Benny K Harman Sudah Tiga Kali Nyalon

Sementara, saat ditanya terkait munculnya nama Marzuki Alie yang siap maju sebagai calon ketua umum periode 2015-2020 dalam pemilihan menghadapi SBY, dia tidak melarangnya.

"Sekali lagi, siapapun yang mau maju silakan, asal memiliki syarat sesuai peraturan. Yang jelas, tidak ada rumusan calon tunggal, tapi kalau tinggal satu calon maka itulah aspirasi," ujar ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini.

Dia mengklaim, dukungan terhadap SBY bukan hasil rekayasa, tetapi murni dukungan dari arus bawah. Pertemuan dengan DPC dan DPD di Surabaya beberapa waktu lalu, semua meminta atas kesadaran sendiri agar SBY maju kembali untuk memimpin Demokrat. Salah satu yang menjadi pertimbangan, karena SBY tak memiliki ambisi lagi untuk posisi apapun, baik sebagai presiden atau jabatan lain.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya