Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Usai memastikan kesiapan dan ketersediaan dana untuk 269 daerah yang akan selenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2015, Mendagri Tjahjo Kumolo memaparkan sejumlah masalah, yang dapat mengancam penyelenggaraan Pilkada. Salah satunya faktor distribusi logistik.
Menteri Dalam Negeri mengatakan, masalah penyaluran logistik pilkada lebih disebabkan letak geografis suatu daerah. Pasalnya, tak semua tempat bisa dijangkau dengan mudah sehingga penyaluran logistik pilkada bisa tersendat.
"Karena faktor letak geografis tidak sama, seperti Papua misalnya," ujar Tjahjo, ditemui di kantor Kemendagri, di Jakarta Pusat, Selasa, 28 April 2015.
Dia menambahkan, hal tersebut menjadi pekerjaan tambahan Kementerian Dalam Negeri, dalam artian memberi dukungan bagi daerah tersebut. Tjahjo menyatakan jika lokasi Pilkada dengan letak geografis tak mendukung, otomatis akan memerlukan alokasi anggaran lebih.
"Perlu alokasi anggaran yang lebih, perlu dukungan transportasi, perlu dukungan keamanan, baik mengambil kotak suara dan sebagainya," katanya.
Baca Juga :
Meski Ada Insiden, Kapolri Jamin Pilkada Aman
Menteri Tjahjo Ingin Proses Pilkada Susulan Bisa Dipercepat
Sesuai undang-undang 21 hari.
VIVA.co.id
9 Desember 2015
Baca Juga :