Poros Maritim Presiden Jokowi Dikritik Sri Sultan

Sri Sultan Hamengku Buwono X
Sumber :
  • ANTARA/Regina Safri
VIVA.co.id
- Visi poros maritim ala Presiden Joko Widodo mendapat perhatian dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. Menurut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu, Presiden Jokowi harus berhati-hati dalam mencanangkan visi poros maritim.


Hal itu diungkapkan raja Yogyakarta itu dalam sebuah acara dialog bersama di Kompleks Kepatihan, Sabtu 2 Mei 2015. Menurut Sri Sultan, jangan sampai visi poros maritim itu justru menjadikan Indonesia sebagai 'mangsa' negara lain.


"Jangan lupa, Indonesia dengan 250 juta penduduk adalah pasar besar yang banyak dilirik bangsa lain. Kalau Tiongkok ingin menggandengkan jalan sutra dengan poros maritim Jokowi, pemerintah harus hati-hati," kata Sri Sultan.


Menurut Sri Sultan, menggandengkan jalan sutra dengan poros maritim justru hanya akan memuluskan perdagangan China ke Indonesia. Karena itu, Sri Sultan meminta Presiden Jokowi untuk memikir ulang rencana tersebut.


Selama kampanye, presiden Jokowi memang menjadikan poros maritim sebagai salah satu visinya. Presiden Jokowi berambisi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan membuka jalur laut yang menghubungkan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016