Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
VIVA.co.id
- Sebanyak tiga bakal calon kepala daerah yang maju dalam Pilkada serentak Jawa Tengah dinyatakan gugur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tiga pasangan calon itu didiskualifikasi lantaran tidak memenuhi berkas persyaratan sesuai batas waktu yang ditetapkan.
Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo, mengatakan, tiga pasangan yang dinyatakan gugur berasal dari Kota Pekalongan, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten.
Baca Juga :
Pilkada Surabaya, KPU Tunggu Sikap Parpol
Baca Juga :
Lagi, KPU Buka Pendaftaran Pilkada Kota Surabaya
Lebih rinci, Joko menyebut dua pasangan perseorangan dan satu pasangan yang diusung parpol dinyatakan gugur di tahap pemberkasan pencalonan kepala daerah di Jawa Tengah. Saat itu, KPU sudah mengingatkan ketiganya untuk segera mengembalikan berkas pencalonan yang telah direvisi kepada KPU kabupaten/kota setempat.
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan ketiganya tak juga melengkapi pemberkasan tersebut. Bahkan, KPU sudah berulangkali melakukan komunikasi agar ketiganya segera melengkapi persyaratan, tapi tidak juga dihiraukan oleh pasangan calon.
"Batas pengembalian yakni pada 7 Agustus 2015, ternyata ketiganya tidak merespon. Bahkan, ada pula yang mengembalikan berkas tanpa ada perbaikan revisi data yang diminta KPU," katanya.
Sejumlah pasangan calon di tiga daerah itu pun berkurang. Kota Pekalongan, kini hanya mempunyai tiga bakal calon kepala daerah. Sementara Kabupaten Boyolali dan Klaten masing-masing tersisa dua dan tiga bakal calon kepala daerah. Selanjutnya, KPU akan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon pada 24 Agustus mendatang. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan ketiganya tak juga melengkapi pemberkasan tersebut. Bahkan, KPU sudah berulangkali melakukan komunikasi agar ketiganya segera melengkapi persyaratan, tapi tidak juga dihiraukan oleh pasangan calon.