4 Instruksi SBY untuk Anggota Fraksi Demokrat DPR

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY )
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan mengingatkan kadernya yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat mendukung penuh kebijakan pemerintah benar. Namun, bila ada kebijakan yang salah dan tidak sesuai aspirasi rakyat, mereka wajib menolak dan memberikan masukan yang benar.

Itu disampaikan SBY saat pidato memeringati Hari Ulang Tahun ke-14 Partai Demokrat di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 9 September 2015.

SBY pidato panjang lebar dan menjelaskan sikap politik partainya serta memberikan sejumlah instruksi bagi kader partai. Khusus untuk anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR, ada empat instruksi yang disampaikannya.

Pertama, anggota Fraksi Demokrat diminta mengkritisi dan memastikan APBNP 2015 dan APBN 2016 tepat dan masuk akal serta memastikan prioritas anggaran untuk mengatasi perekonomian nasional yang sedang tertekan.

"Jangan besar pasak daripada tiang, jangan melakukan ekspansi yang sumber penerimaannya tidak ada," kata mantan presiden itu.

Kedua, SBY menginstruksikan agar Fraksi Demokrat memastikan Pastikan anggaran kementerian dan lembaga di APBN 2016 tepat dan realistik. Kalau menemukan anggaran yang diajukan K/L tidak realistis harus diingatkan dengan baik.

DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU

"Kalau mereka mengerti hakekat persoalan sekarang ini pasti diarahkan untuk mengatasi persoalan ekonomi kita yang sedang dalam tekanan," ujarnya.

Ketiga, SBY minta anggota Fraksi Demokrat menggali dan mendengar langsung aspirasi masyarakat, utamanya melalui interaksi langsung saat turun ke daerah pemilihan atau pun melalui media sosial.

"Dengar radio, melihat televisi penting. Tapi barangkali ada yang lebih penting, dengarkan percakapan di media sosial, itu lebih penting karena tidak ada saringan-saringan, itu lebih orisinil," ujarnya.

Keempat, jika keputusan kebijakan presiden atau menteri tepat dan sesuai aspirasi rakyat, Fraksi Demokrat diminta mendukung penuh. Dia minta jangan serba menolak apa pun kebijakan pemerintah.

"Jangan karena kita tidak di kabinet atau pemerintahan kita tolak, waton suloyo, jangan. ketika rakyat senang kita dukung," ujarnya.

Namun, kalau rakyat tidak suka, wajib didukung. "Benar kebijakan pemerintah, dukung 100 persen. Tapi kalau tidak tepat, jangan ragu, demi rakyat, katakan tidak setuju."

Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat rapimnas partai,

Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi

"Bagi kami koalisi ingin yang setara, sederajat.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2018