Skandal Freeport, Komisi I Akan Panggil Kepala BIN

Tantowi Yahya
Sumber :
  • Tantowi Yahya
VIVA.co.id -
Heboh Spanduk Setya Novanto Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
Isu keterlibatan aparat Badan Intelijen Negara (BIN) dalam kasus Freeport yang menjerat Ketua DPR Setya Novanto mencuat. Novanto meminta Komisi I untuk menindaklanjuti dugaan keterlibatan instrumen BIN dalam kasus ini.

Setya Novanto: Saya Sayang dengan Pak Idrus

Menanggapi persoalan ini, Wakil Ketua Komisi I, Tantowi Yahya, angkat bicara. Jika memang diperlukan, komisi yang membidangi pertahanan itu akan meminta keterangan dari BIN.
Spanduk Setya Novanto Jadi Cawapres Jokowi 2019


"Bisa saja Komisi I akan memanggil Kepala BIN untuk mendapatkan penjelasan tentang dugaan keterlibatan instrumen BIN," kata Tantowi kepada
VIVA.co.id,
Jumat, 20 November 2015.


Di samping itu, kata Tantowi, institusinya juga akan meminta pendapat para pakar hukum dan intelijen terkait penyadapan pembicaraan itu yang kemudian diserahkan ke orang lain dan kemudian bocor ke masyarakat.


"Merekam pembicaraan tanpa memberitahu yang akan direkam sama dengan penyadapan. Dan itu jelas pelanggaran," ujar Tantowi.


Tantowi menyampaikan bahwa Komisi I tak menutup kemungkinan juga akan memanggil mantan Wakil Kepala BIN Maroef Sjamsuddin yang kini menjabat Direktur Utama PT Freeport Indonesia. Maroef adalah pihak yang terlibat pembicaraan dengan Novanto dan diduga diam-diam merekamnya.


"Kita lihatlah kebutuhannya
gimana
nanti," tuturnya.


Tantowi menambahkan, penyadapan bisa juga dilakukan tidak menggunakan instrumen BIN. Oleh karena itu, yang akan diperdalam oleh Komisi I adalah praktik penyadapan pembicaraan dalam pertemuan tersebut. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya