VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria, menagih janji Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengangkat pegawai honorer kategori II sebagai Pengawai Negeri Sipil (PNS).
Ariza, sapaan akrab Ahmad Riza Patria, mencatat bahwa janji itu juga tak sebatas janji dari Yuddy melainkan juga Joko Widodo saat Pemilihan Presiden 2014 lalu.
"Jadi Menpan harus cari solusi terobosan yang dapat menyelesaikan masalah honorer ini, apalagi janji Jokowi saat Pilpres sangat jelas kan angkat honorer jadi PNS," kata Ariza dalam siaran persnya, Senin, 1 Februari 2016.
Menurut Ariza, Menpan-RB tidak boleh mendiamkan persoalan honorer itu sehingga berlarut-larut. Ia dan Komisi II pun meminta Yuddy mencari terobosan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Selayaknya pemerintah memerhatikan Honorer K2. Dengan pengabdian mereka yang cukup lama, mereka layak diberi penghargaan, berupa pengangkatan menjadi PNS," tutur dia.
Ariaza berpendapat, daripada pemerintah mengangkat PNS baru, lebih baik honorer K2 yang jumlahnya 340.000-an diprioritaskan lebih dulu. Selain itu, Yuddy juga perlu memperhatikan nasib para CPNS yang sudah dapat NIP, tapi justru enggak dapat SK hingga bertahun-tahun.
"Ini terjadi di wilayah Kalimantan Timur. Persoalan ini harus lebih diseriusin, sehingga bisa terselesaikan dengan baik," katanya lagi.
Ariza menambahkan bahwa banyak honorer kategori II yang merasa nasibnya dipermainkan oleh pemerintah. Mereka sudah dijanjikan diangkat, tiba-tiba dengan dalih tidak ada anggaran, mereka ditinggalkan begitu saja. (ren)
DPR: Pangkas PNS, Jangan Sampai jadi Pengangguran
Pemerintah akan memangkas jumlah PNS hingga 1 juta orang.
