Gerindra: De Facto KMP Sudah Bubar
- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan bahwa sudah tidak ada lagi Koalisi Merah Putih (KMP). Meskipun demikian, partai berlambang kepala burung Garuda itu di hari jadinya yang kedelapan menegaskan sebagai oposisi pemerintah.
"Hampir setahun setengah, satu per satu partai pendukung KMP merotol. Karena itu, secara de facto KPM sudah selesai. Secara de facto KMP sudah bubar," tegas Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2016.
Muzani mengatakan bahwa Partai Gerindra tetap konsisten dengan sikap dari awal. Meski satu-persatu anggota KMP berpindah haluan menjadi pendukung pemerintah, fakta itu tidak akan memengaruhi sikap politik Gerindra.
"Bagi Gerindra, kondisi saat ini tidak akan meruntuhkan posisi Gerindra sebagai oposisi pemerintah. Meskipun dengan kekuatan yang sedikit, voting kalah, sikap kami tetap," kata Muzani.
Anggota Komisi I DPR itu berpendapat, sebaik apapun pemerintah tetap membutuhkan kontrol dan yang mengawasi.
"Kami syukuri berada di luar pemerintah," ujarnya.
Menurutnya, memposiskan diri sebagai oposisi adalah hal yang mulia. Dengan demikian, Gerindra menjadi lebih leluasa mendengarkan aspirasi rakyat dan memperjuangkanya.
"Dengan jumlah 73 orang anggota DPR di Senayan, Gerindra telah membuktikannya dengan keberpihakan dan setia berjuang bersama rakyat," kata Muzani.