- REUTERS/Enny Nuraheni
VIVA.co.id - Cuitan Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, yang merasa dikambinghitamkan oleh penguasa saat ini, diduga mengarah pada pernyataan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution. Dikonfirmasi mengenai itu, Darmin membantah telah mengkritik pemerintahan SBY.
"Sebenarnya saya tidak pernah mengkritik. Saya itu menjelaskan, saya tidak merasa perlu menjelaskan, karena saya tidak merasa mengkritik," kata Darmin, usai rapat terbatas di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 18 Februari 2016.
Darmin yang saat era pemerintahan SBY menjadi Dirjen Pajak ini merasa aneh tiba-tiba dia disebut mengkambinghitamkan pemerintahan SBY dua periode tersebut.
Menurutnya, ini sengaja didorong-dorong hingga menjadi polemik yang berkepanjangan. Darmin mengaku, penjelasan dia bukan menyalahkan SBY dan pemerintahannya. Tetapi, memaparkan fakta-fakta yang ada.
"Saya hanya bisa mengatakan begini. Saya tidak mengkritik, saya hanya menjelaskan perkembangan industri kita dan ekonomi kita. Kemudian ada referensi periode Orde Baru, referensi periode Pak SBY dan sebagainya. Normal saja itu fakta-fakta saja."
Sebelumnya, pada Rabu 17 Februari 2016 kemarin, Menko Darmin Nasution sempat membuat pernyataan yang menyinggung pemerintahan SBY.
"Pemerintah SBY agak terlambat meng-enforce dan baru dimulai saat pemerintahan terakhir, sehingga momentumnya pada saat ekonomi dunia melambat dan buat komplikasi. Yang namanya hasil smelter, itu memerlukan ekonomi dunia yang sedang naik," katanya saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perindustrian, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu kemarin.
(mus)
