Ridwan Kamil Minta Ahok Tak Sepelekan Rival

Ridwan Kamil kunjungi markas persija
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa popularitas dan elektabilitas tak semata-mata menjadi ukuran memenangkan pilkada. Oleh karena itu Ridwan Kamil meminta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak anggap enteng dengan para penantangnya di Pilkada DKI 2017.

Ridwan Kamil Dipanggil Jokowi dan Prabowo Soal Pilkada DKI

"Jangan menyepelekan hanya urusan statistik. Kalau takdir Allah jadi, maka jadi," kata Ridwan Kamil saat konferensi pers di Bandung yang juga dirilisnya melalui video di akun Facebook, Senin, 29 Februari 2016.

Dia mengatakan saat maju di Pilkada Bandung modal awal elektabilitasnya hanya 6 persen, sementara petahana sudah mendekati 70 persen. Namun dengan langkah-langkah strategis, dia bisa menang dengan perolehan suara hingga 45 persen.

Timnas Indonesia U-23 Kalah, Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen

"Dalam hidup mah menang kalah hal yang biasa," kata dia lagi.

Ridwan Kamil mengatakan selama ini dia belum melakukan pergerakan politik apapun terkait Pilkada DKI. Namun, sudah mendapatkan elektabilitas untuk Pilkada DKI 15-20 persen. Namun saat ditanya jikalau dia mendukung Ahok, Emil katakan tak berkepentingan soal itu.

Jokowi 'Down' Gol Muhammad Ferrari ke Gawang Uzbekistan Dianulir Wasit

"Kalau ditanya, Pak enggak takut kalah, Ahok sudah tinggi (elektabilitas). Bagi saya itu bukan ukuran," kata Emil.

Sejumlah nama yang sudah digadang menjadi penantang Ahok antara lain Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra dan Ahmad Dhani. (ase)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil salam komando di Balaikota, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.

Ridwan Kamil: Adu Domba Pribumi Non Pribumi adalah Kebodohan

Bangsa Indonesia turunan Micronesia yang berasal dari Tiongkok.

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2016