- M Nadlir
VIVA.co.id – Penunjukan Nurdin Halid sebagai steering committee (SC) atau panitia pengarah Munas belum sepenuhnya mendapat persetujuan. Jika memang terpilih, politikus Partai Golkar, Firman Soebagyo berharap, Nurdin menjalankan tugasnya secara netral dan demokratis.
"Pak Nurdin sendiri sudah menyampaikan akan melakukan Munas yang transparan, demokratis dan netral. Ini tentu harus kami buktikan," kata Firman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Maret 2016.
Firman paham, apabila penunjukan dalam rapat harian beberapa waktu lalu itu menimbulkan pertanyaan dari para pengurus di DPD I dan II. Ia meminta, Nurdin tidak memunculkan trauma kepada para pengurus DPD dengan tidak membuat skenario-skenario yang tidak diinginkan.
"Ini kan temen-temen khawatir akan menimbulkan traumatik. Jangan sampai Pak Nurdin ini membuat skenario-skenario," ujar Firman.
Sementara itu, anggota Fraksi Golkar di DPR, Tantowi Yahya mengatakan, penolakan Nurdin Halid itu masih bisa dibicarakan. Pleno nanti disebutnya pasti mengakomodir argumentasi dari para peserta.
"Semua bisa didiskusikan, dirundingkan. Kita lihat besok bagaimana setelah argumentasi yang dikemukakan kader," kata dia.
(mus)