PPP: Menteri Tukang Gaduh Bukan dari Partai Politik

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Juru bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, melihat kegaduhan dalam kabinet disebabkan oleh para menteri yang tidak paham tugas dan funginya. Oleh karena itu, mereka tidak mematuhi keputusan dari rapat kabinet.

Kunjungi Pasar Badung, Jokowi Beli Buah-buahan untuk Buka Puasa

"Saya usul sama Pak Jokowi supaya para menteri yang suka bikin gaduh di antara sesamanya dan kegaduhan yang dibuatnya malah dipamerkan ke publik maka perlu dikirim untuk ikut trainig ESQ (Emotional Spiritual Quotient)," kata Arsul saat dihubungi, Kamis, 3 Maret 2016.

Menurut Arsul, pelatihan bagi para menteri ini menjadi penting agar kegaduhan tidak terus terulang. "Biar mereka matang secara kepribadian," tegasnya.

Duh, Belum Ada Kepastian Presiden Jokowi Hadir di Stadion Kanjuruhan

Namun Arsul melihat keuniknya tersendiri. Para menteri yang kerap berdebat di ruang publik bukanlah berasal dari partai politik, seperti yang terakhir terjadi antara Menko Kemaritiman Rizal Ramli dengan Menteri ESDM Sudirman Said.

"Ternyata yang suka gaduh antar sesama adalah para menteri dari non-parpol. Sebelumnya RR dengan SS, Mentan dengan Mendag, sebelumnya RR ngelawan Wapres," ujar Arsul.

Pemerintah Hapus 3.143 Perda Bermasalah

Anggota Komisi III DPR itu meminta Presiden Jokowi untuk memanggil para pembantunya yang membuat kegaduhan, dan memberi teguran langsung.

"Saya kira jika setelah ditegur Presiden yang bersangkutan tetap tidak bisa mengendalikan diri, maka ya perlu di-reshuffle saja," tegasnya. (ase)

Sapi yang pernah di survei namun gagal dibeli oleh Presiden Jokowi (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

Pernah Disurvei, Sapi Milik Peternak Gresik Gagal Dibeli Presiden

Pada tahun 2017 Presiden Jokowi pernah membeli sapi seberat satu ton

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2019