Beda SBY dan Jokowi Tangani Konflik Antar-menteri

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Perdebatan karena silang pendapat antarmenteri kabinet, tidak hanya terjadi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, namun terjadi juga di era Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono.

Isu Perombakan Kabinet, Golkar Siapkan Kadernya

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada kabinet SBY-Boediono, Syarif Hasan, mengungkapkan bahwa perdebatan antar menteri terjadi dalam rapat kabinet yang dipimpin langsung Presiden SBY.

"Beda pandangan (sesama menteri) iya, ada juga (era SBY)," ujar Syarif, kepada VIVA.co.id, Senin, 7 Maret 2016.

FITRA: Kinerja Keuangan Pemerintah 2015 Paling Buruk

Dia menjelaskan, ketika ada masalah maka seluruh menteri dimintai pandangannya. Dalam memahami persoalan, setiap menteri banyak yang tidak sama. Bahkan, perdebatan itu kerap terjadi untuk mencari solusinya.

Setelah dirasa cukup, maka SBY akan mengambil keputusan. Atau bahkan, kalau persoalan dianggap belum tuntas, maka dilakukan pendalaman lagi.

Ini Penyebab Kepercayaan Konsumen di RI Turun

Kalau ada para menteri yang berbeda dan menimbulkan perdebatan di antara mereka, maka SBY akan meminta mereka mengkaji untuk berikutnya dilaporkan.

"Misalnya, saya minta menteri ini dan menteri ini, dipimpin menteri ini untuk lakukan koordinasi, dan hasilnya disampaikan ke Pak SBY," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu.

Sehingga, setelah kajian diberikan olen para menteri yang berbeda paham tajam tadi ke SBY, maka tidak ada lagi yang melanjutkan perdebatan di luar.

“Karena arahan beliau (SBY) jelas, kalau ada keputusan langsung diarahkan supaya menteri ini melakukan komunikasi dengan menteri ini," ujar Syarif.

Dengan begitu, tidak ada lagi menteri yang berdebat di publik terhadap suatu persoalan yang belum diputuskan oleh Presiden.

Baca juga:

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya