Tantowi Yahya: Ahok Mulai Panik

Tantowi Yahya
Sumber :
  • Tantowi Yahya

VIVA.co.id – Petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau sering disapa Ahok meradang dengan kicauan Twitter adik Yusril Ihza Mahendra, Yusron Ihza Mahendra.

Usai Melamar ke Gerindra dan PDIP, Yusril Daftar ke Demokrat

Ahok menilai, cuitan duta besar RI di Jepang tersebut rasis. Ahok merasa tersinggung sehingga minta Menteri Luar Negeri mencopot Yusron dari jabatannya itu.

Reaksi Ahok atas Yusron itu ternyata membuat anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya terkejut. Menurutnya, permintaan Ahok mencopot Yusron sebagai Duta Besar (Dubes) Indonesia di Jepang terlalu berlebihan.

Adik Yusril Dituduh Hina Ahok, Polisi Masih Dalami Laporan

"Ahok agak berlebihan dan mulai panik. Barangkali karena posisinya semakin vulnerable dengan komen-komen seperti di Twitter Yusron. Ahok kan biasanya cuek dan kebal dengan sindiran yang bahkan lebih keras dari itu," katanya saat dihubungi, Kamis, 31 Maret 2016.

Mengenai apakah, Kemenlu harus memberikan sanksi kepada Yusron, Tantowi menyerahkan pada mekanisme yang ada di kementerian luar negeri.

Hina Ahok, Ruhut Sitompul: Adik Yusril Lebih Baik Bunuh Diri

Pangkal kegeraman Ahok adalah cuitan Yusron di akun Twitternya, @YusronIhza_Mhd. Yusron mengunggah sebuah tautan yang meminta Ahok lebih berhati-hati dalam memerintah. Sikap Ahok yang arogan bisa membahayakan bangsa keturunan Tiongkok lain yang bermukim di Indonesia.

Cuitan itu membuat Ahok merespons dengan nada keras. "Itu kurang ajar, namanya rasis," ujar Ahok di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cibesut, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 30 Maret 2016.

Ahok minta Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, untuk lebih berhati-hati memilih diplomat untuk diangkat menjadi pejabat duta besar. Menurutnya, duta besar yang rasis tidak cocok menjadi wakil Indonesia untuk bangsa lain.

"Negara bahaya. Dubes kayak gini ini bukan (mewakili) Indonesia," ujar Ahok.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya