- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hendrawan Supratikno, menyebut bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, marah akibat isu reshuffle kabinet. Tokoh yang akrab disapa Cak Imin itu dikatakan tidak suka dengan kabar salah satu menterinya yakni Menteri Desa akan ikut dicopot.
"Semua pihak tidak perlu terprovokasi kabar tersebut karena reshuffle hak prerogatif Presiden," kata Hendrawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, 7 April 2016.
Anggota Komisi XI DPR itu berpendapat semakin banyak elite PKB memberikan pernyataan justru makin membuat masyarakat bertanya-tanya.
"Kalau misalnya PKB sepertinya ngotot mempertahankan Mendes, orang bertanya mengapa ini. Padahal evaluasi dilakukan menyeluruh," ujarnya.
Hendrawan mengungkapkan, PDIP termasuk dirinya, mempunyai hubungan yang baik dengan PKB. Menteri Desa Marwan Jafar dan menteri-menteri asal PKB lainnya juga temannya.
"Menurut PDIP, bangun sinergi lebih baik daripada rivalitas kursi. Gak ada hujan gak ada panas suudzon begitu. Kami selalu sarankan khusnudzon," tegasnya.
Hendrawan mengingatkan tak cuma PKB yang berkeringat dalam proses memenangkan Jokowi dan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 lalu. Namun demikian, PDIP juga demkian.
"Justru karena hubungan kuat dan harmonis membuat sejumlah pihak ingin ngrecoki. Jadi ada semacam langkah untuk memecah sinergi ini. Kami harus bijaksana, ini politik," katanya.
Terlepas dari itu, Hendrawan mengklaim persoalan antara PDIP dengan Cak Imin terkait isu reshuffle tersebut sudah selesai. Ia membantah ada friksi di antara mereka.
"Sudah diklarifikasi, tidak benar sama sekali," tuturnya.
Sebelumnya, PKB menuding PDIP melakukan upaya sistematis untuk merebut kursi Menteri Desa, Marwan Jafar, di tengah isu reshuffle. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin disebut marah terkait kisruh tersebut.
Wasekjen PKB, Daniel Johan, mengatakan bahwa saat ini memang ada ketegangan antara PKB dan PDIP meski berada di koalisi yang sama. Daniel mengungkapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sudah menghubungi Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding, untuk mengklarifikasi soal tudingan tersebut.
