ARB: Tak Mau Tawaran Menteri Itu Sombong

ARB Hadiri Kampanye Partai Golkar di Soreang, Kab. Bandung
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan, Partai Golkar tidak pernah meminta jatah menteri di Kabinet Kerja. Meskipun, saat ini, partai berlambang pohon beringin itu telah resmi mendukung pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Diisukan Jadi Menteri, Idrus Marham: Doakan Saja

"Saya saat bertemu Presiden tidak pernah bicarakan urusan menteri," ujar ARB di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, 7 April 2016.

ARB mengatakan, Partai Golkar menyerahkan urusan reshuffle atau perombakan susunan Kabinet Kerja yang saat ini tengah menghangat kepada Jokowi. "Reshuffle kabinet itu hak prerogatif Presiden Jokowi," ujar ARB.

Hanura Tak Kaget dengan Celetukan Jokowi soal Reshuffle

Meski demikian, ARB mengatakan, Partai Golkar akan menyiapkan kader terbaiknya jika Jokowi memang menawari Partai Golkar kursi di kabinet. "Kalau diminta ya dikasih. Kalau tidak mau itu sombong," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet jilid II. Kabar reshuffle ini sudah berhembus sejak akhir tahun 2015. Tapi ternyata tak juga dilakukan.

Singgung soal 'Reshuffle' Jokowi Dianggap Bercanda

Isu reshuffle ini sempat menguat juga pada Januari 2016, tapi tak hingga kini belum ada kepastian kapan reshuffle kabinet akan dilakukan.

(mus)

Politikus Golkar, Yorrys Raweyai.

Kader sudah di Kabinet, Golkar Siap Beri Nama untuk Pos Lain

Tiga nama di kabinet ditegaskan Golkar adalah kadernya.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016