Akom Klaim Didukung Mayoritas Pemilik Suara Munaslub Golkar

Ketua DPR RI Ade Komarudin
Sumber :

VIVA.co.id – Kandidat ketua umum Golkar, Ade Komaruddin (Akom), optimistis meraih posisi puncak di partainya pada Munaslub yang akan diselenggarakan Mei 2016 mendatang. Menurut dia, itu berdasarkan pada sensus yang ditanyakan kepada pemilih dari DPD yang mempunyai hak suara dalam Munaslub.

Puji Kinerja Airlangga, Luhut: Kalau Ada yang Gosok dari Luar, Kita Lawan Siapa Pun Itu

"Beda antara sensus dan survei. Ada sensus yang dilakukan, dengan model wawancara khusus dengan pemilik suara, dan itu ada off the recordnya dan mayoritas suara seperti itu  walaupun banyak juga yang tidak menjawab," kata Akom di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 11 April 2016.

Dari hasil sensus tersebut, dia mengatakan kemenangan mutlak didapatkan jika Munas terselenggara hari ini dan jauh mengungguli nama-nama caketum yang sudah beredar saat ini.

Sekjen Beri Kode DPD se-Indonesia Minta Airlangga Aklamasi Pimpin Golkar

"Kalau suara mereka digabungkan juga, saya juga masih memperoleh suara yang lebih. Saya optimis untuk itu," ujarnya.

Akom yang merupakan Ketua DPR RI tersebut mengharapkan, dalam Munaslub nantinya tidak ada calon ketua umum yang melakukan tindakan-tindakan manipulatif dan politik uang dalam tahapan kampanye yang diadakan oleh panitia penyelenggara.

Di Hadapan Bamsoet, Airlangga Tegas Bilang Tak Ada Munas Golkar hingga Desember 2024

Semua calon diharapkan untuk bersih agar Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang rekonsiliatif, demokratis dan berkeadilan dapat tercapai.

Jika terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Akom akan mendukung penuh pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Saya sudah berkali-kali bicara memberi dukungan terhadap presiden Jokowi, apakah itu KIH dan KMP, tapi saya secara umum sebagai Ketua Umum Soksi, memberikan dukungan penuh dengan satu alasan, presiden Jokowi pemimpin yang ikhlas bekerja untuk kesejahteraan rakyat ini. Itulah sampai saat ini saya mendukung pemerintahan jokowi," katanya.

Akom yang merupakan Ketua DPR RI menegaskan, masuk tidaknya Partai Golkar dalam pemerintahan tidak membuat dirinya tidak mendukung pemerintahan.

"Intinya saya bergabung atau tidak akan membantu pemerintahan ini dengan baik agar stabil dan mensejahteraan rakyat, saya ketua DPR, Ketua DPR itu Ketua perwakilan rakyat yang memimpin 560 anggota dan 10 fraksi dari 10 partai jadi saya sebagai pemimpin DPR berpotensi menjaga stabilitas," ujarnya.

Menanggapi Ketua Steering Committee (SC) Nurdin Halid yang mengizinkan Caketum yang bermasalah dengan hukum bisa tetap maju dalam pemilihan, Akom tidak mau berkomentar.

"Jangan tanya ke saya, tanyakan ke pak Nurdin yang mengeluarkan pernyataan itu, itu salah alamat," katanya.

Seperti yang diketahui, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan diadakan pada 6-7 Mei 2016 di Bali. Dalam munaslub tersebut akan dipilih Ketua Umum Partai Golkar. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya