- Fajar GM
VIVA.co.id – Kandidat Gubernur DKI Sandiaga Uno membantah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DKI telah menuntaskan seluruh tahapan penjaringan bakal calon Gubernur DKI dan memastikan nama yang akan didukung dalam Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Sandi mengatakan, tim penjaringan baru sekadar menuntaskan proses administrasi. Sementara, keputusan pemberian dukungan, sepenuhnya merupakan kewenangan Ketua Umum Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo belum memutuskan (arah dukungan Partai Gerindra). Baru nanti habis Lebaran memutuskannya," ujar Sandi di sela-sela sosialisasinya kepada warga Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Pusat, Jum'at, 6 Mei 2016.
Sandi mengatakan, siapapun kandidat yang akan didukung, Prabowo memberi pesan kepada semua untuk terus melakukan sosialisasi atau upaya pengenalan diri kepada warga.
Maka dari itu, ia melakukan sosialisasi itu hari ini dengan mengikuti Shalat Jumat di Masjid At-Tuqo. Sandi juga melakukan sosialisasi dengan memasang iklan di televisi.
"Sekarang saya merasa (setelah gencar bersosialisasi), ketika saya menyapa, banyak warga yang mengenal saya," ujar Sandi.
Terkait dengan rencana Gerindra membangun koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sandi mengatakan, ia akan berterimakasih jika koalisi itu memutuskan pemberian dukungan kepadanya. Dengan akumulasi 26 kursi di DPRD DKI (Gerindra 15, PKS 11), kedua partai bisa mengusung tanpa penjajakan koalisi lagi dengan partai lain.
"Komunikasi akan terus berjalan (antara Gerindra dan PKS). Tapi kan masih jauh sampai mereka merumuskan (pemberian dukungan kepada Sandi)," ujar Sandi.
Prabowo Kumpulkan Sekjen Partai Koalisi
Syukuran dan doa bersama di kediaman Prabowo.
