- chirpstory.com
VIVA.co.id – Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar akan berlangsung dalam waktu dekat. Meski begitu, dana partisipasi dari para Calon Ketua Umum (Caketum) sebesar Rp1 miliar masih menuai pro dan kontra di berbagai kalangan.
Lantas, bagaimana sikap Presiden Joko Widodo menanggapi hal tersebut? "Itu (partai) memerlukan biaya. Biaya itu dari mana? Dari gotong royong seluruh anggota," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, saat ditemui di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 7 Mei 2016.
Meskipun enggan menanggapi lebih jauh soal pungutan tersebut, mantan orang nomor satu di DKI Jakarta itu memastikan akan menghadiri Munaslub Partai Golkar yang dihelat pada 15 Mei 2016 mendatang. "Saya akan datang ke Munas Golkar. Sudah. Saya akan datang," ujar Jokowi.
Sementara itu, hari ini, di kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, tim Steering Committee meresmikan nomor urut bagi delapan Caketum Golkar yang akan bersaing menuju pucuk pimpinan. Delapan nama itu adalah Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo.
Pengganti Novanto di Golkar Diminta Tak Punya Beban Hukum
Pergantian pimpinan Golkar diharapkan libatkan pihak seperti KPK.
