- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat tak mau tergesa-gesa mengusung calon di Pilkada DKI Jakarta 2017. Sejauh ini, mereka terus berkomunikasi dengan partai lain.
"Karena, menurut KPU bulan Oktober, Demokrat tak ingin buru-buru. Jakarta dinamis sekali, kami tahu. Kami menunggu akhir September sudah kelihatan siapa calon dari Demokrat," kata Juru bicara Partai Demokrat, Imelda Sari, saat ditemui di Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 28 Juni 2016.
Imelda menegaskan, Demokrat masih memperkuat komunikasi politik dengan partai lain. Misalnya PKS dan Partai Gerindra.
"Sampai sejauh ini Partai Demokrat masih menunggu. Karena komunikasi dengan partai lain sedang dibangun. Minggu lalu dengan PKS, minggu ini dengan Gerindra," ujarnya.
Imelda menuturkan, partainya tidak bisa mengusung calon sendiri pada Pilkada Jakarta. Oleh karena itu, mereka harus bekerjasama dengan partai lain.
"Kami cuma punya 10 kursi, beda dengan partai politik yang bisa mengajukan calon sendiri. Demokrat fokus komunikasi politik," tutur dia.
(ren)
Gelora Tolak PKS Gabung KIM, Demokrat Serahkan pada Prabowo
Partai Demokrat menyerahkan urusan keanggotaan koalisi kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, merespons penolakan Partai Gelora jika PKS bergabung dengan KIM.
