Kalla: Saya Tak Sebut Wiranto Penumpang Gelap

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar,Jusuf Kalla, mengaku tidak menyebut nama Wiranto sebagai penumpang gelap. Maka itu, lanjut Kalla, tidak seharusnya Ketua Umum Partai Hanura itu tersinggung atas perkataan "penumpang gelap".

"Saya tidak menyebut nama. Jadi, mestinya tidak tersinggung," tegas Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 November 2008. 

Kalla justru menilai, Wiranto merupakan figur yang sangat tepat untuk ikut dalam konvensi Partai Golkar. Alasannya, ujar Kalla, Wiranto sudah memenuhi syarat untuk mengikuti konvensi Partai Golkar.

"Yang saya maksud untuk bisa ikut konvensi itu adalah kader Golkar atau independen. Tentu kalau Wiranto sendiri memenuhi syarat, tetapi karena mudahnya konvensi malah ada yang jadi caleg (calon legislatif) dari partai lain," beber Kalla.

Menurut Kalla, dirinya tidak pernah menyebutkan nama Wiranto yang dituding sebagai penumpang gelap di Partai Beringin. "Yang jelas bukan Wiranto, yang saat itu baru pensiun. Jadi, bisa dibilang independen atau boleh juga dibilang (Wiranto) pernah jadi penasehat Golkar," jelas Kalla.

Pernyataan Kalla itu terkait somasi yang dilayangkan kubu Wiranto, Kamis, 6 November 2008. Pengacara Wiranto, Teguh Samudra menyebutkan, sudah mensomasi Jusuf Kalla. Somasi itu terkait tudingan Kalla yang diduga pernah menyebut Wiranto sebagai penumpang gelap dalam Rapat Pimpinan Partai Golkar beberapa waktu lalu.

6 Tips Cara Memilih Kurma Terbaik, Jangan Asal Lihat Tampilannya Saja
Gedung Telkom Indonesia.

KPK Usut Dugaan Korupsi di Telkom Group, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan pengusutan dugaan kasus korupsi di PT Telkom Group. Bahkan, kasus tersebut saat ini sudah naik ke tahap penyidikan.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024