Anies-Sandiaga Kejar 30 Persen 'Swing Voters'
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui masih terus mencermati seluruh hasil lembaga survei yang saat ini beredar. Hasil lembaga survei tersebut kata dia bisa dijadikan acuan untuk mengejar elektabilitas dan popularitas pasangan petahana, Ahok-Djarot.
"Oleh karena itu kami lagi genjot (elektabilitas). Sekarang turun ke masyarakat. Lima bulan ke depan kami fokus untuk memastikan dukungan warga," kata Sandiaga di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2016.
Sandi mengatakan, masih merasa optimistis dirinya bersama Anies Baswedan bisa unggul di Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar pada Februari 2017 mendatang. Hal ini mengacu pada masih besarnya populasi masyarakat Jakarta yang sebenarnya masih belum menentukan pilihan.
"Ada sekitar 30 persen warga Jakarta yang belum menentukan pilihan. Ini bisa raih dengan mengambil hati dan pikirannya untuk memilih Anies-Sandi," ujarnya soal swing voters atau pemilih yang masih berubah tersebut.
Optimisme kata dia semakin menguat karena hasil survei terbesar masyarakat Jakarta adalah membutuhkan pemimpin baru. Hasil survei ini diyakini Anies-Sandi.
"Sekarang harus bekerja lebih keras lagi pasangan, Anies-Sandi. Kami mampu dan siap bekerja untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat Jakarta," ujar dia lagi.
Anies-Sandi dan tim sukses kata dia juga akan melakukan survei internal untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Kami harus fokus terus menyerap aspirasi rakyat dan menghadirkan solusi serta gagasan secara efektif," kata Sandiaga.
Pilgub Jateng 2024, Survei: Elektabilitas Sudaryono Moncer Dinggap Bisa Bawa Perubahan
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono masuk unggulan dalam survei terbaru LKPI. Sudaryono bersaing ketat dengan dengan kader PDIP, Hendrar Prihadi.
