- VIVA.co.id/ Mitra Angelia
VIVA.co.id – Partai Golkar menegaskan komitmen terus mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur DKI Jakarta meski kini Ahok menyandang status tersangka.
Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, semua partai pendukung dan relawan tetap bekerja memenangkan Ahok. Meski berstatus tersangka, pencalonan Ahok tidak dibatalkan sehingga tim pemenangan bisa terus mengikuti tahapan Pilkada DKI Jakarta.
"Karena kami sudah melakukan pertemuan dari waktu ke waktu, 4 parpol, Teman Ahok dan relawan, semua solid," kata Yorrys saat wawancara di tvOne, Rabu, 16 November 2016.
Yorrys menegaskan, pihaknya menghormati keputusan Polri meningkatkan penyelidikan ke penyidikan. Dia menyoroti, setelah adanya aksi 4 November, Presiden memerintahkan Kapolri segera melakukan penyelidikan secara transparan.
"Dua hari ini, tim yang dibentuk Kepolisian telah melakukan rangkaian pertemuan maraton dan Ahok ditetapkan tersangka, dari penyelidikan naik ke penyidikan," ujarnya.
Menurut Yorrys, itu baru proses awal yang akan mereka ikuti sampai nanti bila berkasnya dinyatakan diterima Kejaksaan dan masuk ke pengadilan.
"Ini baru proses awal, peningkatan status Ahok dari penyelidikan ke penyidikan. Kalau memang p-21 diserahkan ke Kejaksaan untuk proses hukum di pengadilan," ujarnya.
Yorrys menegaskan, pencalonan Ahok tidak dibatalkan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Itu cukup menjadi bekal penyemangat partai pendukung dan relawan untuk terus bekerja memenangkannya pada puncaknya nanti Februari 2017.
(mus)
PKB Niat Usung Ida Fauziyah di Pilkada DKI, tapi Masih Butuh 10 Kursi Parpol
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berencana akan mengusung Ida Fauziyah sebagai kader PKB untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
