Jokowi: Harganya Sangat Mahal Jika Terpecah karena Politik

Jokowi kunjungi Prabowo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Presiden Jokowi mengakui ada sejumlah hal yang dibahas saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 17 November 2016. Menurut Jokowi, salah satunya soal negara lndonesia.

Tinjau Pasar di NTB, Jokowi: Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Turun

"Kami berdua sama semangatnya yaitu demi merah putih, demi NKRI, demi Pancasila, demi Undang-undang Dasar Republik lndonesia tahun 1945, demi Bhinneka Tunggal lka," kata Jokowi di beranda belakang Istana Merdeka.

Pada pertemuan yang disebut kunjungan balasan Prabowo itu, Jokowi menyebut dia bersama mantan kompetitornya di Pemilihan Presiden 2014 lalu tersebut saling berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik lndonesia ini.

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Biayanya Rp 1,4 Triliun

"Saya dan Pak Prabowo juga komitmen bersama-sama menjaga lndonesia yang majemuk ini. Kami tidak ingin terpecah-belah gara-gara politik, karena harganya mahal bagi NKRI," ujar Jokowi.

Prabowo yang berada di sebelah Jokowi mengaku sempat memberi beberapa masukan dalam diskusi yang mereka lakukan. Dia pun mengamini bahwa perbedaan politik tidak seharusnya membuat perpecahan.

Jokowi Resmikan Sejumlah Jalan di NTB, Telan Biaya Rp211 Miliar

"Beliau pernah rival saya, tapi kami tetap bersahabat," tutur dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Teken UU Desa yang Baru, Kini Kepala Desa Dapat Uang Pensiun

Presiden Joko Widodo menandatangani Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa. Salah satu perubahan dalam UU Desa yang baru itu adalah adanya tunjungan pensiun kades.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024