ARB Ungkap Alasan Golkar Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Aburizal Bakrie saat menghadiri rapimnas SOKSI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

VIVA.co.id – Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang.

Dukung Prabowo, Dua Caleg Golkar Terancam Dipecat

Dukungan tersebut diberikan, lantaran Nawacita pemerintahan Jokowi selaras dengan peta jalan partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Banyak sekali di dalam Nawacita yang sama dengan apa yang dilakukan Golkar. Visi negara kesejahteraan 2045," kata Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dalam Rapimnas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu 8 September 2017.

Meski Dukung Jokowi Tak Ada yang Bisa Pastikan Suara Hati Kader Golkar

Aburizal sempat menceritakan alasan Partai Golkar tak mendukung Jokowi di Pilpres 2014 lalu. Kala itu, Golkar mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Kenapa Partai Golkar dulu tidak mendukung Presiden Jokowi, kami mendukung Pak Prabowo pada Pilpres 2014. Pada waktu itu, kami belum tahu. Sekarang sudah tahu, Nawacita sama dengan visi Golkar," ujarnya.

Banyak Agenda Politik, Aburizal Minta Sayap Golkar Kompak

Dia meminta seluruh kader Partai Golkar untuk memantapkan dukungan terhadap Jokowi saat Pilpres 2019 nanti. Jangan sampai, kata dia, ada lagi perpecahan di dalam tubuh partainya. Seperti dualisme yang terjadi dalam SOKSI.

"Problema Partai Golkar bukan pada masalah kepemimpinan di pusat, tetapi justru pertikaian di dalam kita sendiri. Seperti SOKSI yang sudah ada satu dibikin jadi dua, dibikin jadi tiga," ujarnya. (mus)

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto beserta para kader Golkar

Golkar Targetkan Jokowi Menang Telak di Maluku

Golkar membidik kemenangan Jokowi-Ma'ruf di wilayah Indonesia timur.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2019