JK Minta Khofifah Prioritaskan Tugas Menteri Sosial

Khofifah Indar Parawansa di Pesantren Amanatul Ummah Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 5 November 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tetap memprioritaskan waktunya untuk menjalankan tugasnya sebagai menteri. JK menyampaikan hal itu menyikapi, makin intensnya aktivitas Khofifah dalam persiapan ke Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Meski belum mengundurkan diri secara resmi, Khofifah sudah 'sibuk' dengan deklarasi dukungan parpol kepadanya.

Menurut JK, Khofifah harus bisa membagi waktunya secara proporsional, supaya tugas-tugas utamanya sebagai menteri tidak terganggu.

"Kalau sangat sibuk urusan itu (Pilkada), tentu mengurangi waktunya untuk kegiatan-kegiatan formal (kementerian)," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 22 November 2017.

Berbeda bila Khofifah mengurusi persiapan Pilgub Jatim dengan waktu khusus tertentu seperti hari Sabtu-Minggu.

"Terkecuali kalau dia urus itu hanya Sabtu, Minggu, seperti biasa lah, seperti itu bisa (kinerjanya sebagai menteri tidak terganggu)," lanjut JK.

JK menyampaikan, pemerintah sudah siap jika Khofifah mengajukan permohonan untuk mundur dari pemerintahan, lantas menjadi cagub Jawa Timur. JK mengaku bahwa pemerintah hingga saat ini belum menentukan sosok yang dinilai layak menjadi pengganti Khofifah jika hal itu terjadi.

"Seperti yang disampaikan sendiri oleh Bu Khofifah, dia akan melapor ke Presiden setelah semuanya sudah lengkap, selesai," ujar JK.

Masih Digodok, PKB Ogah Bocorkan Kandidat yang Bakal Diusung di Pilgub Jatim

Khofifah makin mantap ke Pilgub Jatim, setelah mendapat deklarasi dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Golkar. Khofifah berjanji, segera lapor ke Presiden Jokowi, sekaligus pamit mengundurkan diri sebagai menteri sosial.

Mensos Tri Rismaharini Hadiri Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024

Risma Belum Bisa Imbangi Khofifah untuk Pilkada Jawa Timur, Menurut Pengamat

Pengamat politik menyebut Khofifah Indar Parawansa lebih memiliki modal jaringan politik untuk Pilkada Serentak 2024 daripada Tri Rismaharini alias Risma.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024