Ultimatum Keras PKB, Siap Ceraikan Ridwan Kamil 2 X 24 Jam

Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan batas waktu 2 X 24 jam kepada Ridwan Kamil atau Emil untuk menentukan figur pendampingnya. PKB mendesak Emil agar bisa memilih satu dari dua kadernya, Syaiful Huda atau Maman Imanulhaq.

Golkar, Gonjang-ganjing Koalisi dan Poros Tengah

Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat, Sidkon Djompi menjelaskan, tenggat waktu tersebut diberikan kepada Emil berdasarkan aspirasi tingkat cabang, juga keinginan kiai-kiai dan para tokoh di Jawa Barat.

"Kita tidak melihat Golkar sudah keluar atau tidak, terutama (aspirasi) dari Pantura itu menghendaki bahwa kita harus chek out dari RK," kata Sidkon di Bandung, Jawa Barat, Rabu 20 Desember 2017.

Cak Imin Masih Ngotot Usul Tunda Pemilu 2024

Menurutnya, niat PKB untuk hengkang dapat terjadi jika Emil tidak memegang komitmen awal dalam penentuan figur bakal calon wakil gubernurnya. Apalagi bila Emil memilih kader PPP yang juga Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum sebagai pendampingnya. PKB memastikan akan mencabut dukungan.

"Jika tidak kembali ke komitmen awal musyawarah mufakat untuk menentukan calon wakil, kalau masih tetap ngotot ngambil Uu (kader PPP) sebagai wakilnya," ujarnya.

PKS Sindir PKB soal Penundaan Pemilu: Berikanlah Usulan yang Brilian

Kemudian, kata dia, sikap Ridwan Kamil yang enggan membuka tali silaturahim dengan DPW PKB Jawa Barat dan kerap bermanuver langsung ke DPP, harus menjadi evaluasi dan segera diperbaiki. Menurutnya, apa yang dilakukan Emil tak etis dalam membangun komunikasi dukungan menuju pemilihan gubernur Jawa Barat.

"Tidak memperbaiki pola komunikasi yang hari ini sangat elitis. Menurut kita, beliau kurang komunikasi dengan pimpinan parpol koalisi, kalau tidak dipenuhi RK, dua kali 24 Jam kita Bismillah akan balik kanan," katanya.

Lanjut Sidkon, pola komunikasi Ridwan Kamil dengan DPW Jawa Barat pasca dukungan dideklarasikan juga tidak intensif. Karena itu, dia mempertanyakan keseriusan wali kota Bandung itu dalam menjalin komunikasi.

"Apakah RK sudah kontak kita, tidak ada. Kalau sampai batas tidak ada, dipastikan kami nyatakan PKB Jawa Barat tidak akan dukung RK lagi, akan balik kanan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya