Sudirman Said Senang jika Jenderal Gatot Maju Pilgub Jateng

Jenderal Gatot Nurmantyo
Sumber :
  • ANTARA Foto/Moch Asim

VIVA – Bakal calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menyambut baik kemunculan nama mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Pilkada Jawa Tengah 2018.

Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

Menurut mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu, Gatot adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik.

"Beliau adalah salah satu pemimpin terbaik yang kita punya. Kalau beliau berkenan turun ke Provinsi Jawa Tengah saya kira bagus," kata Sudirman di Semarang, Rabu, 3 Januari 2018.

Masuk Bursa Cagub Jateng 2024, Irjen Ahmad Luthfi: Saya Masih Dinas

Pria yang kini diusung Gerindra, PAN, dan PKS itu bahkan menganggap usulan nama Gatot dalam bursa cagub Jateng merupakan bentuk demokrasi yang baik bagi masyarakat.

Menurutnya, semakin banyak calon yang muncul justru akan semakin memberikan peluang masyarakat memilih calon pemimpin terbaik mereka. "Istilahnya kalau masyarakat diberi pilihan yang bagus-bagus kan milih siapa pun akan jadi bagus," ujarnya.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Pengumuman Wakil
Sudirman juga menyebut jika calon pendampingnya akan diumumkan pada akhir pekan ini. "Akhir pekan mudah-mudahan segera diputuskan," ujarnya.

Hingga kini, jadwal pengumuman wakil Sudirman memang masih diagendakan oleh partai pengusung yakni Gerindra, PAN, dan PKS. Ketiga partai itu juga masih menggodok nama-nama yang cocok untuk mendampingi Sudirman sebelum akhirnya resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum. 

"Untuk menjaga harmonisasi dengan petinggi masing-masing partai koalisi, (pengumuman) bisa dilakukan di Jakarta. Tapi tidak menutup kemungkinan juga di sini," ujar Sudirman.

Sejumlah nama sebelumnya memang muncul sebagai pendamping Sudirman, di antaranya yakni Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori. Lalu, ada mantan wakil gubernur Jateng periode 2008-2013 Rustriningsih, Ariyanti Dewi dari Partai Golkar, serta Gus Yasin dan Gus Kamil. Keduanya putra ulama kharismatik Rembang, Mbah Maimoen Zubair.    

Sudirman membeberkan bahwa kini nama-nama itu telah mengerucut dan masih dikonsultasikan terlebih dulu kepada partai-partai pengusung, baik pusat maupun daerah. 

Dengan menggandeng calon wakil dari partai lain, Sudirman optimistis bahwa koalisi gemuk melawan PDIP yang notabene menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri. Salah satunya dengan menggaet sejumlah parpol lainnya macam Golkar, PPP maupun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini belum menentukan arah koalisi.

"Jadi saya (berpasangan) dengan siapa pun intinya siap bekerja sama," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya