VIVA – PT Angkasa Pura II mengumumkan bahwa seluruh penerbangan nondomestik atau internasional di Bandara Soekarno-Hatta dipindah ke Terminal 3. Pemindahan itu karena lalu lintas penerbangan di Terminal 1 dan Terminal 2 sudah cukup padat sehingga mesti dikurangi sebagian.
Terminal 1 dan Terminal 2 akan dipakai khusus untuk penerbangan domestik saja. Tetapi khusus Terminal 2 akan digunakan juga untuk melayani penerbangan perjalanan umrah.
Setelah penerbangan internasional dipindahkan ke Terminal 3, Angkasa Pura II akan merevitalisasi Terminal 1 dan dan Terminal 2. Misalnya, perluasan ruang tunggu dan ruang check in. Direncanakan juga ruang check in dan ruang tunggu tidak dedicated tapi common use.
"Jadi bisa boarding (masuk pesawat) di pintu di mana saja, tinggal diatur operasionalnya sehingga kapasitas naik," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin, di kompleks Bandara Soekarno-Hatta pada Senin, 5 Februari 2018.
Pemindahan seluruh penerbangan internasional ke Terminal 3 ditargetkan terlaksana pada April atau paling lambat Mei 2018. Revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 dimulai paling lambat pada triwulan keempat dan diawali di Terminal 1C.
PT Angkasa Pura II sebagai operator Bandara Soekarno-Hatta masih memproses tender proyek revitalisasi itu dengan perkiraan dana senilai Rp1 triliun. "Proses ini pun tak akan mengganggu proses penerbangan di Bandara Soekarno Hatta," kata Awaludin.
Layanan PCR dan Antigen di Bandara Soetta Tetap Dibuka
Layanan tes antigen atau PCR di Bandara Seokarno-Hatta tetap dibuka, meskipun pemerintah telah meniadakan syarat tersebut
