- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Pemerintah memutuskan impor garam untuk kepentingan industri pada 2018. Namun, Presiden Joko Widodo meminta agar produk impor itu tidak bocor ke pasar.
Menko Perekonomian Darmin Nasution usai bertemu Jokowi mengatakan, pelaksanaan impor garam tetap akan disesuaikan dengan kebutuhan. Walaupun sudah diputuskan kebutuhan impor dalam satu tahun.
Artinya, pelaksanaan impor garam akan disesuaikan dengan kebutuhan industri. Jika tidak dibutuhkan, kuota juga masih ada, impor tak harus dilakukan.
"Bapak Presiden mengingatkan petugas penegak hukum perlu mengawasi dengan baik, jangan sampai ada kebocoran dari garam industri ke pasar," tutur Darmin di kompleks Istana Kepresidenan, Senin 2 April 2018.
Ilustrasi petani garam
Jokowi tetap berharap, kebijakan impor garam untuk industri ini tidak sampai merugikan petani garam dalam negeri.
"Kebijakan terutama yang pertama itu dilaksanakan sedemikian rupa agar harga garam di tingkat petani bisa terjaga pada tingkat yang cukup menguntungkan," ungkapnya.
Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.
