Pemerintah Klaim Investasi SDM Berhasil Tingkatkan Ekonomi

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Pemerintah mengklaim investasi yang dilakukan di bidang pengembangan sumber daya manusia melalui pengalokasian Anggaran Pendapatan Belanja Negara sebesar 20 persen untuk pendidikan, berhasil meningkatkan ekonomi.

Direktur Strategi dan Portfolio Utang Kementerian Keuangan Schneider Siahaan menyampaikan, hal itu terlihatnya dari majunya sektor produksi barang dan jasa, berkat semakin berkembangnya kemampuan SDM Indonesia.

"Kalau kita lihat perkembangan kita sekarang, di bidang transportasi, logistik, itu kan sebenarnya dampak dari pendidikan juga," ujar Schneider dalam diskusi yang diselenggarakan ILUNI UI di Kampus UI Salemba, Jakarta, Selasa, 3 April 2018.

Schneider menyampaikan, sektor itu berkontribusi sebanyak 60 persen terhadap Pertumbuhan Domestik Bruto Indonesia. Ia lantas mencontohkan berkembangnya sektor ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi. Bila dirunut, hanya perkembangan kualitas SDM saja yang bisa memungkinkan hal itu terjadi.

"Sekarang, semua orang bisa menghasilkan jasa (dari teknologi informasi)," ujar Schneider.

Selain itu, menurut Schneider, secara statistik, terjadi pula penurunan angka kemiskinan hingga rasio gini yang diakibatkan oleh investasi pemerintah di bidang SDM.

Schneider meyakini bahwa investasi itu telah mulai menunjukkan hasil yang pada waktunya akan membuat Indonesia menjadi negara maju.

"Semuanya positif, ekonomi kita positif," ujar Schneider.

BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Jadi 3,5-4,3%
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022