Alternatif Jalan Selama Penutupan 6 Lajur Tol Jakarta-Cikampek

VIVA – Proses pelaksanaan komisioning erection steel box girder dengan launcher gantry untuk proyek jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, rencananya dimulai hari ini, Selasa 17 Juli 2018. 

Karena itu, tiga lajur tol arah Cikampek (lajur 4, 3, dan 2) dan tiga lajur arah Jakarta (lajur 4, 3, dan 2), rencananya ditutup mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB setiap harinya hingga proses tersebut selesai. 

Pemimpin Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Iwan Dewantoro, mengimbau kepada pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan yang dilakukan.

"Jika terjadi kepadatan, pengguna jalan dapat menggunakan jalur alternatif," ujar Iwan dikutip Selasa 17 Juli 2018 dari keterangan resminya. 

Dia menjabarkan, ada beberapa jalur alternatif menuju Cikampek yang dapat digunakan pengguna jalan tol yang sudah berada di dalam jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pengendara dapat keluar ke jalan arteri melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat dan kemudian masuk kembali ke melalui GT Cibitung, demikian pula dari arah sebaliknya.

"PT JJC mohon maaf jika terdapat hambatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk tiga arah di sekitar Bekasi Barat sampai Tambun, dan arah sebaliknya selama kegiatan berlangsung," tuturnya.

Urai Kepadatan Lalu Lintas di Tol Jagorawi, Jasa Marga Berlakukan Contraflow Arah Jakarta

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan Contraflow mulai dari KM 17+200 sampai KM 8+800 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, mulai Jumat, 10 Mei 2024 pukul 16.20 WIB.

VIVA.co.id

10 Mei 2024