Fasial Basri Kritik Penurunan BBM Non Subsidi Tak Sesuai Minyak Dunia

bahan bakar minyak.
Sumber :
  • Halomoney

VIVA – PT Pertamina telah menurunkan harga bahan bakar minyak non subsidi mulai 5 Januari 2019 lalu. Penurunannya rata-rata di kisaran Rp150 sampai Rp250 per liter tergantung jenis produk. 

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag dan Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE Tanjung Priok

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri mengkritik penurunan harga tersebut yang tak sebanding dengan penurunan harga minyak dunia. 

"Kok turunnya cuma Rp300 ya pertamax padahal harga minyak turunnya 50 persen," kata Faisal di Jakarta, Senin 14 Januari 2019.

Pemerintah Lunasi Utang Rp 43,5 Triliun ke Pertamina

Ia bahkan mencontohkan, harga BBM setingkat Pertamax Turbo atau dengan Ron 95 di Malaysia harganya cuma Rp6.600 per liter. Sedangkan, di Indonesia lebih dari Rp11 ribu per liter.

"Di kita Rp11 ribu di Malaysia enggak ada itu, makanya ini harus dipertanyakan juga," katanya. 

Megawati Puji Ahok: Orang yang Berani di PDIP Cuma yang Mantap, Tidak Goyang-goyang

Menurut Faisal, ada yang tak beres dengan kebijakan pemerintah. Di satu sisi, memberikan penugasan kepada Pertamina dan di satu sisi menekan masyarakat dengan harga tinggi. 

"Jadi enggak benar kan kebijakan tekan ini. Yang terbebani kita," tuturnya. 

Ilustrasi gas melon alias tabung gas Elpiji 3 Kg.

Modus SPBE Curangi Takaran Gas 3 Kg: Isinya Berkurang hingga 700 Gram

Kemendag RI mengungkap temuan sebanyak 11 titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang diduga melakukan kecurangan dalam pengisian gas subsidi LPG 3

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2024