Menhub: Tol Trans Jawa Itu Alternatif Cegah Kepadatan Jalan Nasional

Menteri Perhubungan Budi Karya saat meninjau persiapan jalan tol
Sumber :
  • Kemenhub

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menegaskan, jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya, salah satunya dibangun dengan tujuan mencegah jalan umum yang juga menghubungkan kedua kota mengalami kelebihan kapasitas.

Layani Pemudik, 239 SPKLU Disiapkan di Rest Area Sepanjang Tol Trans Jawa dan Sumatera

Menurut Budi, kelebihan kapasitas akan memberikan efek merugikan, yaitu semakin lamanya waktu tempuh di jalan umum.

"Satu waktu, kapasitas dari jalan kita yang biasa itu, akan tidak cukup lagi. Sekarang pun, sudah ditandai dengan waktu tempuh Jakarta - Surabaya (melalui jalan umum), mungkin lebih dari dua hari," ujar Budi usai membuka Rakernas Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 14 Februari 2019.

INFOGRAFIK: Jadwal Sistem One Way dan Contra Flow Tol Trans Jawa Mudik-Arus Balik Lebaran 2024

Sementara itu, Budi menyampaikan, waktu tempuh yang dipangkas melalui Trans Jawa akan membuat sebagian pengguna jalan memilih menggunakannya. Hal itu membuat jalan umum berkurang kepadatannya.

"Menggunakan jalan tol, waktu tempuhnya menjadi hanya 18 jam saja," ujar Budi.

Bus New Shantika Terjun Bebas dari Tol Trans Jawa di KM 320 Pemalang

Mantan Dirut PT Jakarta Propertindo ini menekankan, penggunaan jalan tol sejatinya juga merupakan pilihan bagi para pengguna jalan. Mereka tetap bisa menggunakan jalan umum, jika memang tidak ingin membayar tarif yang oleh sebagian kalangan dinilai terlalu tinggi.

"Menggunakan jalan tol adalah pilihan. Ada pilihan lain, yaitu menggunakan arteri biasa yang dibiayai pemerintah dan gratis itu," ujar Budi. (asp)

Antrian Panjang di Gerbang Tol Cikampek Utama Saat Arus Balik Lebaran 2024

Jasa Marga Catat 961 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 hingga H+3 Lebaran

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 961.852 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai dengan H+3 Hari Raya Idul Fitri, Rabu hingga Minggu 14 April.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024