Rizal Ramli dan JK Minta Jokowi Hentikan Proyek, Fokus Tangani Corona

Rizal Ramli
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menyarankan kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar fokus pada penanganan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19. Sehingga, hentikan dulu proyek-proyek infrastruktur termasuk pembangunan ibu kota negara baru ke Kalimantan Timur.

"Harus menghemat untuk kebutuhan tidak penting, termasuk juga pengurangan anggaran pembangunan, anggaran belanja modal, itu harus dikurangi," kata JK saat acara Indonesia Lawyers Club di tvOne pada Selasa, 21 April 2020.

Menurut dia, pandemi corona merupakan bencana terbesar yang melanda semua orang dan seluruh dunia yang menyebabkan sendi-sendi sosial dan ekonomi menjadi masalah. Untuk itu, upaya sekeras-kerasnya harus bersama-sama menyelesaikan penyebabnya terlebih dulu.

"Kita harus prioritas selesaikan sebabnya. Tapi menyelesaikan sebabnya, masalahnya akan berkorban ke bidang-bidang lain seperti sosial ekonomi. Itu yang akan terjadi, tinggal pilihan-pilihan saja," ujarnya.

Sementara mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli juga mendesak pemerintah agar menghentikan dulu proyek pembangunan infrastruktur di tengah wabah COVID-19. Kemudian, anggarannya dialihkan untuk penanganan percepatan virus tersebut.

"Hentikan semua proyek infrastruktur yang enggak jelas itu, hentikan pakai uangnya untuk selesaikan masalah corona," jelas dia.

Sedangkan Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio mengatakan saat pemerintah menerapkan PSBB tentu masyarakat terdampak. Menurut dia, masyarakat sekarang butuh makan sehingga perlu menghentikan proyek-proyek infrastruktur yang tengah dibangun pemerintah.

"Tolong hentikan semua proyek, kereta cepat. Sekarang tolong kasih masyarakat makan. Kita bereskan COVID-19," tandasnya.

Ilmuwan China Ungkap Kemungkinan COVID-19 Berasal dari Manusia
Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023