Kota Malang Deflasi gara-gara Jadi Zona Merah Corona

VIVA – Kota Malang masuk kategori zona merah penyebaran wabah virus corona di Jawa Timur. Dampak dari pandemi Covid-19 itu menyebabkan deflasi sebesar -0,12 persen pada April 2020. Berkurangnya permintaan masyarakat di tengah pendemi Covid-19 menjadi penyebab deflasi.

Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang Sunaryo mengatakan, selain daya beli menurun, penyumbang deflasi terbesar di Kota Malang karena harga sejumlah komoditas bahan pangan terus menurun. Saat ini ketersediaan pangan melimpah, namun permintaan masyarakat menurun.

"Pola distribusi berubah, ketersediaan bahan pangan terus ada, tetapi permintaan menurun. Selain karena kebijakan di rumah saja, banyak hotel juga tutup, wisatawan menurun. Stok bahan makanan banyak, sehingga harganya turun," kata Sunaryo, Selasa, 5 Mei 2020.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Sepuluh komoditas utama penyumbang deflasi April 2020 didominasi bahan makanan, seperti penurunan harga daging ayam ras sebesar 11.90 persen, cabai merah 43,63 persen, telur ayam ras 6,42 persen, bawang putih 10,41 persen, cabai rawit 7,67 persen, ikan lele 3,37 persen, dan penurunan buah semangka sebesar 1,59 persen.

“Selain bahan makanan, penurunan tarif angkutan udara sebesar 10,44 persen dan tarif kendaraan online sebesar 5,76 persen juga turut menjadi penyumbang deflasi,” ujarnya.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Biasanya pada bulan Ramadhan minat beli masyarakat naik. Namun, kini rendahnya permintaan masyarakat diduga dampak kebijakan pembatasan sosial sebagai upaya pencegahan penularan virus corona. Akibatnya, komponen discretionary consumption bergeser ke bawah, karena ada perubahan perilaku konsumsi

Di sisi lain sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga atau menjadi penyebab inflasi, di antaranya kenaikan harga emas perhiasan sebesar 4,80 persen, gula pasir 12,83 persen, bawang merah 19,86 persen, telepon seluler 2,67 persen, dan lain-lain.

“Kenaikan harga tahu mentah, tisu, jagung manis, upah asisten rumah tangga, pizza, dan mesin cuci juga menjadi komoditi penghambat deflasi. Angka deflasi Kota Malang di bulan April sebesar -0,12 persen ini serupa dengan angka inflasi Jawa Timur. Selain Kota Malang, ada tiga daerah lain di Jatim yang juga mengalami deflasi, yakni Kota Surabaya, Kota Madiun, dan Jember," kata Sunaryo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya