Sentimen Positif Pelaku Pasar Keuangan, Rupiah Perkasa

Pekerja menunjukkan uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami penguatan pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 8 Juni 2020. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.800 per dolar AS.

BI Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen, Ini Alasannya 

Perdagangan di pasar spot pada hari ini, rupiah telah ditransaksikkan di level Rp13.891 per dolar AS, atau menguat 0,21 persen dari level perdagangan akhir pekan lalu, Jumat, 5 Juni 2020 di posisi Rp13.920. Bahkan, rupiah sempat menyentuh angka Rp13.847 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan, pergerakan positif itu seiring dengan sentimen baik pelaku pasar keuangan terhadap membaiknya perekonomian AS, setelah adanya kebijakan relaksasi pembatasan sosial atau lockdown.

Rupiah Menguat ke Rp 15.972 per Dolar AS Jelang Pengumuman BI Rate

Data tenaga kerja AS, baik Non-Farm Payrolls (NFP) dan tingkat pengangguran yang dirilis akhir pekan lalu, kata dia, menunjukkan penambahan jumlah orang yang dipekerjakan di luar sektor pertanian dan pemerintahan sebanyak 2,5 juta orang. Tingkat pengangguran pun turun menjadi 13,3 persen, dari sebelumnya 14,7 persen.

"Data tenaga kerja AS yang lebih baik ini karena kebijakan AS yang sudah mulai membuka perekonomiannya, meskipun masih terkena wabah (Covid-19). Pasar pun masih berekspektasi positif terhadap upaya pembukaan ekonomi di negara-negara pandemi yang lain," kata Ariston hari ini melalui pesan singkat.

Rupiah Anjlok Lagi ke Level Rp 16.038 per Dolar AS

Selain itu, harga minyak mentah dunia naik signifikan pada akhir pekan dan hari ini, seiring dengan disepakatinya perpanjangan pengurangan pasokan minyak mentah dunia oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi atau OPEC dan negara-negara penghasil minyak lainnya.

"Rupiah kemungkinan masih berpotensi menguat hari ini dengan sentimen positif tersebut. Potensi menuju level support di Rp13.700, dengan potensi resistance di kisaran Rp14.000," ucap dia.

Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta

Rupiah Mulai Sentuh Rp 15.900-an per Dolar AS, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget

Nilai tukar rupiah sempat bergerak di level Rp 15.900 per dolar AS dalam beberapa hari terakhir, dan kembali ke Rp 16.000 per dolar pada siang hari ini.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024