Wishnutama Klaim Makin Banyak UMKM Go Digital karena Program Ini

Wishnutama terus mengkaji dan memetakan permasalahan sebagai dampak dari pandemi COVID-19
Sumber :
  • vstory

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, memastikan sejak tiga bulan diluncurkan pada Mei 2020 kemarin, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) sudah berhasil mengajak satu juta lebih UMKM untuk masuk ke ekosistem digital. 

Momen peluncuran gerakan itu pun bertepatan dengan melandanya virus corona di Indonesia. Ekosistem digital bisa membuat UMKM bertahan, bahkan tumbuh di tengah pandemi.

Wishnutama menjelaskan, GNBBI ini memang bertujuan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap produk lokal, sehingga masyarakat bisa tergerak untuk membeli produk asli buatan Indonesia.

Baca juga: Pandemi Corona Dinilai Lebih Bahaya Dibanding Krisis 1998 untuk UMKM

"Sampai tanggal 15 Agustus kemarin, terdapat penambahan sekitar 1,6 juta UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital sejak launching pada bulan Mei 2020 lalu," kata Wishnutama dalam telekonferensi, Jumat, 28 Agustus 2020.

Guna memuluskan tujuannya itu, pemerintah juga telah menggaet berbagai macam platform e-Commerce. Seperti misalnya Gojek, Grab, Tokopedia, Shopee, Blibli, dan lain sebagainya.

Wishnutama memastikan, Kemenparekraf sendiri hingga saat ini telah melaksanakan program 'Beli Kreatif Lokal'. Program tersebut merupakan program turunan dari GNBBI tersebut.

Tujuan dari program 'Beli Kreatif Lokal' itu adalah demi membantu para pelaku ekonomi kreatif. Khususnya di sub sektor kuliner, fesyen, dan kriya untuk dapat bangkit dari kondisi yang penuh tantangan saat ini.

Belum Lenyap, Kasus COVID-19 di Indonesia Didominasi Varian EG.2 dan EG.3

"Kami menjalankan program ini dalam berbagai macam bentuk tahapan. Seperti optimalisasi pemasaran digital yang terintegrasi serta pendampingan untuk peningkatan omset dan lain sebagainya," ujarnya. (ase)

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023