IHSG Anjlok 5 Persen, Perdagangan Saham di BEI Dihentikan Sementara

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia dihentikan sementara pagi ini, akibat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok mencapai lima persen. Aktivitas perdagangan saham dihentikan pada pukul 10:36 waktu Jakarta Automated Trading System atau JATS, 

Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono. Dia menjelaskan perihal penghentian sementara untuk rentang 30 menit perdagangan.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa pada hari ini, Kamis 10 September 2020, telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt)," kata Yulianto dikutip dari keterangannya, Kamis 10 September 2020.

Baca juga: PSBB Total di Jakarta Bikin Lemah Rupiah 

Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:06:18 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," ujarnya.

Pantauan VIVA Bisnis, pada pukul 10:40 waktu JATS, perdagangan IHSG telah anjlok 257 poin atau 5,00 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 9 September 2020 di level 5.149.

Perdagangan hari ini akan kembali berlangsung pada sekitar pukul 11:06 waktu JATS. (art)

Dibuka Melemah, IHSG Dibayangi Sentimen Pasar Global
Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

IHSG Dibuka Menguat Jelang Rilis Suku Bunga BI, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 12 poin atau 0,17 persen di level 7.198 pada pembukaan perdagangan Rabu, 22 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024