Lambang Persahabatan, Emas Hello Kitty Resmi Dijual di Indonesia
- Dokumentasi UBS.
VIVA – Produsen emas UBS Gold melengkapi koleksi produk yang dijualnya di Indonesia pada akhir 2020. Kali ini, emas yang diluncurkan bergambar karakter kartun Hello Kitty.
UBS Gold mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pemegang lisensi resmi Sanrio Character Hello Kitty di Indonesia. Logam Mulia Hello Kitty tersedia dalam tiga jenis ukuran 2, 5, dan 10 gram.
Selain itu, emas batangan, karakter Hello Kitty juga dihadirkan pada beberapa jenis perhiasaan yang dijual UBS. Dalam bentuk kalung dan gelang bangle Hello Kitty dengan kadar 8K, 16K dan 18K serta Gudetama dengan kadar 8K, 16K dan 18K.
Baca juga: Asuransi Ini Tawarkan Produk Dana Investasi Campuran Berbasis Syariah
"Dengan desain yang imut, ketiganya sangat cocok dikenakan untuk para remaja maupun anak," ucap Creative Director UBS Gold, Erwin Suganda dikutip dari keterangannya, Sabtu 12 Desember 2020.
Erwin mengatakan bahwa bersama Sanrio, UBS Gold ingin mengangkat tema persahabatan yang erat melalui produk Logam Mulia Hello Kitty ini. Tentu saja sesuai dengan karakter Hello Kitty yang selalu ramah dan hangat.
“Kami ingin berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk memaknai makna setiap persahabatan yang hangat, serta dukungan dalam mencapai mimpi dan kebaikan,” tambahnya.
Seperti produk-produk sebelumnya, UBS Gold juga menghadirkan teknologi Augmented Reality Experience (AR) yang memudahkan para pengguna melihat karakter dari Hello Kitty yang terdapat di dalam logam emas tersebut.
“Melalui inovasi teknologi ini, UBS Gold menawarkan pengalaman baru kepada sobat emas, untuk melihat tampilan karakter Hello Kitty yang terdapat di dalam logam emas," ungkapnya.
Selain memiliki desain yang unik, lucu dan ceria, Logam Mulia Hello Kitty ini dibekali dengan kualitas bahan terbaik. Dengan kadar UBS Gold yang mencapai 999,9 atau setara dengan 24K, dan memiliki standar nasional Indonesia atau SNI yang telah diakui dan terjamin kualitasnya.
OJK Godok Aturan Bank Emas
OJK menyebut, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) mengenai bank emas atau bullion bank yang diajukan oleh PT Pegadaian (Persero) masih dalam proses persiapan.
