- vivanews/Andry Daud
VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan bahwa konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air pada tahun 2021 ini, akan naik hingga mencapai 75,27 juta kiloliter.
Plt. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih, menjelaskan bahwa jumlah itu terdiri dari BBM bersubsidi sebesar 26,3 juta kiloliter, yang mencakup bensin, solar, hingga minyak tanah.
"Kemudian sebesar 48,97 juta kiloliter untuk bensin penugasan, yakni BBM (jenis) Premium dan BBM non-subsidi," kata Soerjaningsih dalam telekonferensi, Senin 18 Januari 2021.
Diketahui, data Kementerian ESDM mencatat bahwa realisasi konsumsi BBM nasional 2020 mencapai 72,41 juta kiloliter.
Baca juga: Kementerian ESDM Catat Lifting Minyak 2020 Lampaui Target
Jumlah itu terdiri dari solar dan minyak tanah sebesar 14,39 juta kiloliter, Premium 8,44 juta kiloliter, BBM non-subsidi 41,13 juta kiloliter, dan Fatty Acid Methyl Esters (FAME) sebesar 8,45 juta kiloliter
Di sisi lain, jika target BBM pada 2021 ditambah dengan FAME sebesar 9,20 juta kiloliter, maka total konsumsi BBM nasional pada tahun 2021 ini bisa mencapai 84,47 juta kiloliter atau naik 16,6 persen jika dibandingkan tahun 2020.
Tercatat, produksi BBM di dalam negeri hingga akhir 2020 lalu, kapasitasnya mencapai 684.450 barel per hari (bph), sementara LPG 1,94 juta MT, dan LNG 15,19 juta ton.
