Harga Emas Hari Ini 6 April 2021: Global Naik, Antam Merosot

Harga Emas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Harga emas global naik pada perdagangan hari ini, Selasa, 6 April 2021. Kondisi itu terjadi karena melemahnya dolar membuat emas batangan lebih murah dan lebih menarik bagi pembeli di luar Amerika Serikat. Sementara penurunan imbal hasil Treasury AS memberikan dukungan lebih lanjut.

Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen ke level US$1.733,31 per ons. Sedangkan, emas berjangka naik 0,4 persen menjadi US$1.735,1 per ons.

Dolar merosot ke level terendah hampir dua pekan terhadap sekeranjang mata uang saingan. Sementara imbal hasil Treasury AS juga turun karena investor menghentikan penjualan obligasi pemerintah baru-baru ini.

Imbal hasil Treasury yang lebih lemah diterjemahkan ke dalam biaya peluang yang lebih rendah untuk memegang emas batangan, yang tidak memberikan pengembalian.

Emas Domestik

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp920 ribu per gram. Harga emas tersebut turun sebesar Rp1.000 per gram jika dibandingkan perdagangan terakhir.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp808 ribu per gram. Harga itu juga turun Rp1.000 per gram dibanding perdagangan terakhir.

Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,37 juta, 10 gram Rp8,69 juta, 25 gram Rp21,61 juta, dan 50 gram Rp43,14 juta.

Harga Emas Hari Ini 30 April 2024: Global dan Antam Stabil Tinggi

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp86,21 juta, 250 gram Rp215,26 juta, dan emas 500 gram Rp430,32 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp510 ribu dan 1.000 gram senilai Rp860,6 juta.

Rupiah Terpuruk ke Rp 16.265 per Dolar AS

Antam mencatat semua ukuran emas hari ini tersedia di butik logam mulia.

Cadangan Devisa Indonesia

Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

BI menegaskan bahwa meskipun menurun, posisi cadangan devisa Indonesia tetap tinggi saat ini.  

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024