- ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
VIVA – Perusahaan asuransi khusus Aparatur Sipil Negara, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan, tidak hanya peduli terhadap pensiunan tapi juga ASN aktif beserta keluarganya. Khususnya agar tetap produktif di masa pandemi COVID-19 saat ini.
Karena itu, Taspen penyaluran bantuan peralatan pencegahan COVID-19 untuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB). Bantuan itu berupa 10.000 masker KN95, 200 kemasan hand sanitizer, 300 boks vitamin.
"Peralatan pencegahan virus COVID-19 ini dapat menjadi pemenuhan kebutuhan seluruh elemen di Kementerian PAN-RB dalam menjalankan protokol kesehatan ketika melaksanakan tugasnya," Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih dikutip dari keterangannya, Kamis, 2 September 2021.
Baca juga: ILO Pastikan Pandemi Tak Bikin Kendor Pengawasan Ketenagakerjaan
Sekretaris Kementerian PAN-RB Dwi Wahyu Atmaji, MPA mengaku mengapresiasi segala perhatian yang diberikan Taspen kepada ASN selama pandemi melanda. Sebelum bantuan hari ini, Taspen pun telah memberikan bantuan obat-obatan dan
ambulans.
"Seluruh bantuan yang telah diberikan ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin guna mendukung seluruh tugas di Kementerian PAN-RB, serta menjadi ikhtiar kita semua agar terhindar dari COVID-19. Guna mengoptimalkan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.
Sementara itu demi kenyamanan dan keselamatan peserta di masa pandemi, Taspen kata Kosasih, menerapkan layanan berbasis digital. Layanan itu disebut Taspen Pesona yaitu Tanggap Andal Selamatkan Pensiunan dengan Pelayanan Bebas Corona.
Meliputi layanan berbasis daring yang yaitu, Taspen One-hour Online Service, layanan E-Klim, Tcare, dan Otentikasi Digital. Peserta pensiunan dapat mengakses layanan TASPEN melalui eklim.taspen.co.id dan tcare.taspen.co.id untuk mengunduh formulir klaim atau mengajukan pertanyaan dan keluhan.
Bawaslu Sebut Pelanggaran Netralitas ASN dalam Pilkada di Sumbar Tinggi
Bawaslu mengungkapkan adanya peningkatan signifikan angka pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) saat Pilkada di Sumatra Barat dibanding Pemilu Legislatif.
