- VIVA/Dusep Malik
VIVA – Garuda Indonesia mengakut komoditas ekspor produk unggulan nasional seperti 25 ton produk garmen dari Sukabumi, Bogor, dan Semarang menuju Dubai, serta 12 ton komoditas unggulan buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, hal ini dilakukan pihaknya guna terus memperkuat dukungan terhadap industri garmen dan sektor UMKM melalui penyediaan aksesibilitas angkutan udara.
"Pengangkutan garmen siap pakai dari Jakarta ke Dubai dilakukan dengan penerbangan khusus charter pada 24 Oktober lalu. Sementara pengiriman buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou diterbangkan dengan penerbangan regular pada pertengahan Oktober lalu," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Jumat 29 Oktober 2021.
Baca juga: Jokowi ke 3 Negara Pakai Garuda, Erick Thohir: Sebuah Kehormatan
Lebih lanjut, Irfan menambahkan penambahan pengiriman kedua komoditas unggulan tersebut dilayani dengan menggunakan armada B777-300 ER, yang memiliki kapasitas daya angkut hingga 40 ton pada setiap penerbangannya.
Pengangkutan ekspor komoditas unggulan garmen siap pakai dan buah manggis tersebut, merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan dalam peningkatan daya saing produk ekspor nasional.
"Khususnya komoditas garmen siap pakai yang dibuat oleh masyarakat lokal guna percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Irfan mengaku bahwa ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Garuda Indonesia, untuk dapat turut berpartisipasi dalam upaya pengingkatan daya saing produk unggulan nasional.
"Yang dalam hal ini kami laksanakan melalui penyediaan jaringan penerbangan ke berbagai negara tujuan ekspor nasional," kata Irfan.
Vaksin tahap ke-22 tiba dengan pesawat Garuda GA 891.
Produk unggulan komoditas garmen siap pakai serta buah manggis yang dikelola oleh masyarakat lokal tersebut, merupakan salah satu potensi daya ekspor unggulan Indonesia yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia.
Dengan berbagai potensi tersebut, lanjut Irfan, tentunya Garuda berharap bahwa komitmen dan dukungan yang mereka hadirkan khususnya dalam penyediaan layanan penerbangan, akan dapat meningkatkan daya saing produk nasional Indonesia sebagai negara eksportir unggulan di kancah global.
"Dukungan kami terhadap pengangkutan berbagai komoditas unggulan nasional juga merupakan salah satu upaya kami untuk terus memastikan konektivitas antar wilayah, baik domestik maupun internasional, senantiasa tersedia khususnya bagi aksesibilitas aktivitas direct call komoditas ekspor," ujarnya.
Detik-detik Menegangkan Pesawat Rombongan Jemaah Haji Sulsel Terbakar di Udara
Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 calon jemaah haji (CJH) asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami insiden kerusakan setelah lepas landas.
