Jualan Online Klaster Ini, Summarecon Serpong Catat Penjualan Rp231 M

Penjualan daring Summarecon Serpong.
Sumber :
  • Dokumentasi Summarecon.

VIVA – Unit usaha dari PT Summarecon Agung Tbk sukses, Summarecon Serpong mengantongi marketing sales senilai Rp231 miliar atas terjualnya 102 unit rumah Klaster Leonora yang laku hanya dalam hitungan jam. 

Social Commerce Makin Populer, Indef: Tren Pembayaran COD Melonjak

Penjualan perdana ini dilakukan pada Sabtu, 19 Februari 2022 melalui sistem penjualan online. Hal itu dilakukan demi menyesuaikan kondisi dan menjamin keamanan dan kenyamanan calon konsumen di masa Pandemi COVID-19 saat ini.

“Klaster Leonora kami hadirkan dengan mengusung konsep green and smart living, jawaban bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian sehat dan ramah lingkungan. Kami sangat bersyukur atas respons yang sangat positif atas produk terbaru kami ini," ujar Magdalena Juliati selaku Executive Director Summarecon Serpong dikutip dari keterangannya, Senin, 21 Februari 2022.

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Dia menjelaskan, rumah tapak atau landed house ini dipasarkan dalam cluster itu dibanderol mulai harga Rp1,7 miliar. Dengan konsep arsitektur tambahan attic space yang ideal untuk menyesuaikan kondisi paska pandemi saat ini. 

Menurutnya, klaster itu terjual sebanyak 102 unit dalam dua tahap penjualan dengan pilihan tipe dengan lebar 6 dan lebar 7 meter.

Menkominfo Sebut Pemerintah Segera Bentuk Satgas Atasi Darurat Judi Online

Penjualan daring Summarecon Serpong.

Photo :
  • Dokumentasi Summarecon.

"Tahap pertama sebanyak 78 unit terjual habis dalam beberapa jam sehingga langsung dibuka tahap kedua karena masih banyak calon konsumen yang mengantri untuk bisa memilih unit impian mereka, bahkan ada beberapa konsumen yang membeli unit gandeng atau berdampingan," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Cluster Leonora didesain menarik dan dilengkapi fitur baru yang disesuaikan dengan tren dan aktivitas keluarga muda, salah satunya dalam wujud attic floor atau ruang di lantai atas. Calon penghuni juga akan menikmati gaya hidup sehat berkat desain arsitektur yang memberikan manfaat sirkulasi udara dan pencahayaan alami menciptakan semangat healthy living.

"Selain ditunjang oleh faktor pembangunan infrastruktur di kawasan Symphonia, keberhasilan tersebut juga didukung oleh inovasi dalam segi konsep, dengan keunggulan adanya tambahan The Real Attic yang dapat memfasilitasi banyak aktivitas dan produktivitas dalam waktu bersamaan,” ujarnya.

Sebagai informasi, klaster ini dijual dalam dua pilihan tipe yaitu lebar 6 panjang 12 meter dengan LB mulai dari 80-125 m2, dan lebar 7 panjang 12 meter dengan LB mulai dari 92 - 144 m2. Dengan pilihan layout deluxe, premium dan premium attic standard atau corner dengan atau tanpa attic.

Sistem pembayaran yang ditawarkan beragam. Mulai dari tunai keras, KPP express, pembayaran bertahap 12-24 kali, DP 10 persen yang dapat dicicil sebanyak 10 kali. Atau DP 15 persen dicicil 18 kali hingga beragam penawaran KPR dari 9 banking partner Summarecon Serpong. 

"Hasil penjualan ini melampaui target kami sebelumnya yaitu senilai Rp150 miliar yang menjadi bukti bahwa minat konsumen properti atas hunian berkualitas di lingkungan hijau masih tinggi," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya