- Gojek
VIVA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) menyediakan dana hingga Rp310 miliar bagi para mitra pengemudi di ekosistem GoTo, untuk digunakan dalam Program Saham Gotong Royong. Di mana, nantinya perusahaan akan memberikan saham secara cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudi di Indonesia yang telah setia dan dianggap memenuhi syarat.
CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo mengatakan, hal ini adalah impian pihaknya sejak awal, untuk membawa para mitra di ekosistem mereka agar turut merasakan manfaat ketika GoTo melakukan IPO.
"Oleh karena itu, melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan perusahaan," kata Andre dalam keterangan tertulis, Selasa 5 April 2022.
Baca juga: Viral, Surat Ali Ngabalin Minta Rp800 Juta ke Wali Kota Cirebon
Andre menambahkan, GoTo ingin setiap orang dalam ekosistemnya dapat menikmati buah kesuksesan mereka, dan terus bersama-sama mendorong kemajuan dalam jangka panjang.
"Serta di saat yang sama, meningkatkan dampak sosial yang telah kita ciptakan bersama," ujarnya.
Dalam Program Saham Gotong Royong ini, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox.
Kriteria mitra pengemudi dalam program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi. "Yang membanggakan, hampir seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia akan berkesempatan untuk mengikuti program ini," kata Andre.
Dua petinggi GoTo, Kevin Aluwi (kiri) dan William Tanuwijaya.
- GoTo
Dia menjabarkan, untuk mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak 2010 hingga 2016, nantinya mereka akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga Februari 2022, akan berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.
Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up, dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021.
"Di mana GoTo sendiri telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu," ujarnya.
