Staf Menkeu Minta Masyarakat Terima Kenaikan Harga BBM

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo meminta semua pihak menerima kebijakan Pemerintah yang sudah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebab negara memiliki keterbatasan dalam kapasitas, sumber daya.

Yustinus mengatakan, kebijakan pemerintah mengalihkan subsidi BBM membuat semua elemen masyarakat dapat berpartisipasi membantu orang yang membutuhkan.

"Ada momentum kesempatan gotong royong ketika kelompok mampu tidak mengkonsumsi barang subsidi dimanfaatkan orang tidak mampu," kata Yustinus dalam keterangan, Senin 19 September 2022.

Baca juga: Soal Usulan Hapus Listrik 450 VA, Ini Penjelasan Lengkap Said Abdullah

Adapun berdasarkan data sebanyak 80 persen konsumsi BBM subsidi jenis pertalite digunakan masyarakat menengah ke atas. Dan, 20 persen sisanya digunakan oleh masyarakat kurang mampu.

Sedangkan untuk solar, 95 persen dinikmati kelompok mampu dan sisanya 5 persen untuk kelompok tidak mampu. Kemudian anggaran subsidi energi dan kompensasi energi naik tiga kali lipat dari Rp 152 Triliun menjadi Rp 502,4 triliun.

Kondisi itu disebabkan oleh kenaikan harga minyak dan gas dikarenakan kondisi geopolitik dunia akibat dampak perang Rusia dan Ukraina.

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Kabar Gembira untuk Konsumen BBM Pertalite yang Dijual Rp10 Ribu per Liter

"Negara harus hadir, tetapi seringkali negara mempunyai keterbatasan dalam kapasitas, sumber daya. Terlebih saat ini tekanan ekonomi dan geopolitik, butuh gotong royong, gotong royong melalui pajak orang kaya membayar pajak. Menolong tidak mampu," jelasnya.

Dengan demikian, Yustinus meminta kepada semua pihak menerima kebijakan pemerintah itu. Karena kebijakan pengalihan subsidi BBM bermanfaat bagi banyak orang.

Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

"Tetapi percaya pemerintah justru ingin mengajak menjaga APBN. Alokasi untuk masyarakat luas, karena subsidi tidak tepat sasaran. Kita perbaiki," tandasnya.

Konsumsi BBM Skutik Yamaha Fazzio dari Yogyakarta ke Solo Tembus 83 Km/Liter
VIVA Otomotif: New Honda BeAT warna baru

Deretan Motor Honda yang Bensinnya Super Irit per Mei 2024

Skutik fenomenal Honda mampu melaju hingga 60,6 km per liter.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024